Senin, 07 Mei 2012

TERAPI RUQYAH BILA SESEORANG TERKENA PELET


Ilmu Pelet adalah sejenis sihir yang menggunakan khodam dari energi
makhluk halus (jin). Khodam adalah energi bentukan sebuah ajian yang
bisa berasal dari energi alami maupun energi jin. Orang yang terkena
pengaruh pelet tiba-tiba akan menunjukkan gejala yang tidak wajar.
Misalnya seorang perempuan X yang awalnya membenci pria Y, tiba-tiba
X ini muncul rasa sayang yang luar biasa.
Tanda-tanda orang yang kena sihir pelet asmara yaitu:
1. Mencintai dan menyayangi secara berlebihan
2. Bersedia melakukan apa saja tanpa pertimbangan rasional bahkan
mau diajak berhubungan badan
3. Perasaan kangen yang tidak bisa ditahan
4. Ingin selalu bertemu, bahkan dalam beberapa kasus disertai dengan
mimpi bila tidak bertemu.
5. Tidak tertarik bahkan membenci orang lain secara berlebihan padahal
dia lebih cantik/lebih ganteng.
Dorongan orang untuk melakukan sihir pelet bisa bermacam alasan.
Misalnya seorang pria ditolak cintanya oleh sang gadis pujaan hati
sehingga sakit hati. Ada juga seorang isteri yang cemburu melihat
suaminya sehingga ia mendatangi ahli sihir agar memeletkan suaminya
agar tidak selingkuh dan sebagainya.
Cara kerja pelet pengasihan biasanya menggunakan sarana benda-benda
milik korban yang akan dipelet. Apakah itu baju, sapu tangan, celana,
potlot, bolpen, dan lain sebagainya. Sebab pada benda-benda ini masih
melekat “energi” eterik yang bisa digunakan sebagai media
memutarbalikkan rasa dari rasa benci/rasa yang biasa-biasa saja menjadi
rasa sayang. Biasanya, benda-benda tersebut kemudian dibundel dengan
benang oleh penyihir dan kemudian ditanam di tanah. Ini termasuk sihir
kelas biasa. Ada pula sihir yang temasuk kelas menengah yang
menggunakan sarana air atau makanan yang diminumkan ke korban.
Sedangkan sihir yang termasuk kelas berat adalah menggunakan bendabenda
najis. Misalnya menggunakan kotoran/tinja atau bisa juga dengan
darah haid.
Bila Anda dimintai bantuan atau ingin menyembuhkan orang yang kena
pelet, maka kita perlu mempertimbangkan apakah sarana penyembuhan
kita sesuai dengan akidah atau justeru menggunakan amalan sihir. Sangat
bijaksana bila kita tidak mengobati sihir dengan sihir mengingat cara
seperti ini diragukan kebenarannya. Akan lebih bijaksana kita mengobati
orang kena pengaruh sihir dengan metode yang sesuai dengan ajaran
agama yaitu RUQYAH. Cara meruqyah untuk mengobati sihir pelet
sebagai berikut:
1. Baca Bismillah… dan audzubillahiminasyaitonirrojim
2. Surat Al Fatihah
3. Al Baqarah 1-5, 163-164, 255,285-286.
4. Ali Imran 18-19
5. Al A’raf 54-56, 117-122
6. Yunus 81-82
7. Thaha 69
8. Al Mukminun 115-118
9. Ash Shafa 110
10. Al Ahqaf 29-32
11. Ar Rahman 33-36
12. Al Hasyr 21-24
13. Al Jin 1-9
14. At Taghabun 14-16
15. Al Ikhlas
16. Al Falaq
17. An Nas
Saat dibacakan ayat-ayat ini, apabila ia terkena pelet sihir kelas ringan
maka dia merasa lemah pada ujung jarinya, pusing, sesak nafas, sakit
perut. Apabila sihir kelas menengah dan kelas berat maka dia akan
merasa ingin muntah memuntahkan makanan yang sudah ada energi sihir
pelet. Jika ia merasakan sakit di lambung dan ingin memuntahkan isi
perutnya, maka teruskan membaca ayat-ayat Al Qur’an tadi dan
hembuskan pada air. Suruh korban pelet tadi untuk meminum air ruqyah
tersebut di hadapan Anda. Ciri-ciri muntahan pelet adalah berwarna
KUNING, MERAH atau HITAM. Jika ia memuntahkan bahan-bahan
berwarna itu berarti sihir itu telah hilang. Namun ada kalanya sihir itu
sangat kuat sehingga perlu diteruskan dengan meminum air yang sudah
diwirid/diruqyah tadi sampai sembuh total.
Usahakan agar pelaksanaan pengobatan ini tidak diketahui oleh orang
yang dicurigai tukang sihir pelet tadi karena bisa jadi dia akan terus
mencoba menyihir korban. Bila perang energi dalam tubuh korban terjadi
dalam jangka waktu yang lama, bisa beresiko mengakibatkan
kesadarannya timbul tenggelam, susunan syaraf pusatnya (otak) rusak
yang mengakibatkan gila permanen.

1 komentar: